Detail Berita Desa

PEMDES SEMPOLAN – Guna memaksimalkan peran posyandu, Pemdes Sempolan, Kabupaten Jember melakukan kegiatan refreshing terhadap 55 kader , Kamis (29/9/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai desa Sempolan yang dihadiri bapak camat Silo, kepala upt PKM Silo 1, sekertaris desa Sempolan, bidan Wilayah desa Sempolan, pendamping desa Sempolan, KPM desa Sempolan dan seluruh kader posyandu berjumlah 55 orang.

Acra ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars Jember.

Acara dilanjutkan dengan sambutan bapak camat silo Drs. Joni Pelita Kurniawansah ,M.Si dalam sambutannya mengatakan, kader Posyandu sebagai penggerak utama di lapangan dan harus mampu membangun sinergitas dengan sesama kader bahkan pihak terkait lainnya.

“Jadi Kader-kader Posyandu diharapkan mampu memaksimalkan peran serta melakukan transfer pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan program-program pemerintah,” ujarnya.

Sekertaris desa Sempolan Nata Hadinegara yang hadir mewakili kepala desa Sempolan mengatakan, “pemdes Sempolan mengadakan kegiatan refreshing kader agar kader Posyandu lebih bisa melakukan secara maksimal kegiatan Posyandu seperti layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi bayi dan Balita, peningkatan gizi, dan penanggulangan tentang stunting.

Oleh karena itu kader harus disupport ilmu pengetahuan terus-menerus, mengingat sasaran dari Posyandu adalah bayi, Balita, ibu hamil, ibu menyusui, wanita usia subur dan pasangan usia subur.

Sesuai pesan bapak kepala desa, kami  juga meminta para Kader Posyandu untuk bisa berinovasi seperti berimprovisasi dengan hal-hal kekinian.

“Inovasi harus muncul dari para Kader. Lihat apa hal-hal yang bisa menarik perhatian ibu dan anak. Pokoknya dibuat sesuatu agar Posyandu kita lebih semangat,” terangnya.

Jadi , ada beberapa materi yang dijelaskan saat kegiatan ini yakni mulai dari peran fungsi kader Posyandu serta permasalahan dan solusi dari permasalahan yang ada.

“Saya berharap para kader posyandu bisa melakukan pengukuran termasuk penimbangan bayi dan Balita stunting secara akurat serta mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” harapnya. 

-DNY